a) Tanggung jawab akuntan Keuangan dan Akuntan Manajemen
Etika dalam akuntansi keuangan dan manajemen merupakan suatu
bidang keuangan yang merupakan sebuah bidang yang luas dan dinamis. Bidang ini
berpengaruh langsung terhadap kehidupan setiap orang dan organisasi. Masing –
masing memiliki tanggung jawab yang berbeda terhadap publik baik itu akuntan
keuangan maupun akuntan manajemen. Namun akuntan keuangan dan akuntan manajemen
memiliki prinsip yang relevan dalam menghasilkan informasi yang berkualitas
yang nantinya akan digunakan oleh pihak luar.
b) Kompetensi
Auditor dituntut untuk memiliki pengetahuan, pengalaman, keahlian
serta keterampilan yang baik dalam melaksanakan tugasnya. Auditor harus menjaga
kemampuan dan pengetahuan profesional mereka pada tingkatan yang cukup tinggi
dan tekun dalam mengaplikasikannya ketika memberikan jasanya
c) Kerahasiaan (Confidentiality)
Auditor harus dapat menghormati dan menghargai kerahasiaan
informasi yang diperoleh dari pekerjaan dan hubungan profesionalnya. Kerahasian
harus terdefinisi dengan baik, dan prosedur untuk menjaga kerahasiaan informasi
harus diterapkan secara berhati-hati, khususnya untuk komputer yang
bersifat standalone atau tidak terhubung ke jaringann.
d) Integritas (integrity)
Integritas (integrity) adalah perlindungan terhadap
dalam sistem dari perubahan yang tidak terotorisasi, baik secara sengaja maupun
secara tidak sengaja. Auditor dituntut harus memiliki sikap
yang baik seperti jujur, bijaksana, serta rasa tanggungjawab yang tinggi
atas pekerjaannya.
e) Objektif Dalam Akuntansi Manajemen (Objective of
Management Accountant)
Auditor tidak boleh berkompromi mengenai penilaian profesionalnya
karena terpengaruh orang lain. Auditor diharuskan tidak memihak siapa pun
dalam melaksanakan tugasnya.
f) Whistle Bliwling
Whistle bliwling Merupakan Tindakan yang dilakukan seorang atau
beberapa karyawan untuk membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak lain.
Whistle blowling dibagi menjadi dua, yaitu :
- Whistle
Bliwling internal yaitu kecurangan dengan saling membocorkan informasi
pada tiap elemen atau bagian dari perusahaan.
- Whistle
Bliwling eksternal yaitu kecurangan dengan membeocorkan informasi
perusahaan ke pihak luar.
g) Creative Accounting
Creative Accounting adalah semua proses dimana beberapa pihak
menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi dan menggunakannya untuk
memanipulasi pelaporan keuangan. Akuntansi kreatif memanfaatkan pada celah di
standar akuntansi untuk memerankan palsu citra yang lebih baik perusahaan.
h) Fraud
Dalam hal ini, fraud atau kecurangan dibagi menjadi dua yaitu :
1) Fraud Accounting, yaitu kecurangan yang
berkaitan dengan siatem akuntansi seperti penggelapan total kekayaan
perusahaan.
2) Fraud Auditing, yaitu kecurangan dalam
pelaporan hasil pengauditan laporan keuangan perusahaan.
0 komentar:
Posting Komentar