CONTOH PERMASALAHAN KUTIPAN

Minggu, 09 Desember 2012



Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara. ( Contoh kutipan Langsung )

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara 1 ( Contoh kutipan Langsung )

Seperti dikatakan oleh Gorys Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis. ( Contoh kutipan Tidak Langsung )

Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis1). ( Contoh kutipan  Tidak Langsung )

Seperti halnya penulisan data, penulisan kutipan (referensi) ini juga harus menyebutkan sumber kutipan tersebut. Seperti contoh di atas menyebutkan bahwa sumber diambil dari buku karangan Gorys Keraf, yang terbit pada tahun 1983, dan sumber tersebut terdapat di halaman 3. Informasi mengenai penerbit dan judul buku dapat dilihat di Daftar Pustaka atau Bibliografi. Pada contoh terakhir hanya ditulis angka 1, menyatakan bahwa keterangan sumber dicantumkan di bawah halaman yang disebut dengan catatan kaki.

KUTIPAN DAN CATATAN KAKI


KUTIPAN DAN CATATAN KAKI

1. Definisi Kutipan dan Catatan Kaki
Kutipan adalah salinan kalimat, paragraph, atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, maupun terbitan lain. Kutipan ditulis untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian, dan kejujuran menggunakan sumber penulisan. Sedangkan catatan kaki adalah keterangan-keterangan atau teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan.

2. Tujuan
Tujuan Kutipan :
a. Landasan Teori
b. Penguat Pendapat Penulis
c. Penjelasan Suatu Uraian
d. Bahan Bukti untuk Menunjang Pendapat itu
Tujuan Catatan Kaki :

a. Menyusun Pembuktian
Semua pernyataan yang penting,yang bukan merupakan pengetahuan umum harus didukung oleh pembuktian-pembuktian. Catatan kaki menunjukan kebenaran-kebenaran yang pernah dicapai oleh seorang pengaran lain dalam bukunya atau tulisan-tulisannya.Sebab itu referensi dalam catatan kaki dimaksudkan untuk menunjukkan tempat atau sumber dimana suatu kebenaran telah dibuktikan oleh orang lain.

b. Menyatakan Hutang Budi
Penunjukan sumber pada catatan kaki dimasukan pula untuk menyatakan hutang budi kepada pengarang yang dikutip pendapatnya. Dengan menyebut nama pengarang yang dikutip pendapatnya itu,penulis telah menyatakan hutang budi kepadanya.

c. Menyatakan Keterangan Tambahan
Catatan kaiki juga dimaksudkan sebagai keterangan tambahan untuk uraian. keterangan tambahan yang dimaksud dapat berupa :
1). Inti atau sari dari fragmen yang dipinjam.
2). Uraian teknis , keterangan insidental, atau materi yang memperjelas teks, atau informasi tambahan
terhadap topik yang disebut dalam teks.
3). Materi-materi penjelas yang kurang penting seperti perbaikan, atau pandangan-pandangan lain yang
bertentangan.

d. Merujuk bagian lain dari teks
Catatan kaki dapat juga dipergunakan untuk menyediakan informasi kepada bagian-bagian lain dari tulisan itu . Misalnya penulis memberi catatan agar pembaca melihat atau memeriksa utaian padahalaman sebelumnya,atau hal-hal yang akan diuraikan.

3. JENIS
Menurut jenisnya kutipan dapat dibedakan atas kutipan langsung dan kutipan tak langsung (kutipan isi).
1.      Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli
2.      Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat seorang pengarang atau tokoh terkenal berupa intisari atau ikhtisar dari pendapat tersebut
Jenis Catatan Kaki 

a. Penunjukan sumber (referensi) : Menunjuk sumber tempat kutipan terdapat.
Referensi harus dibuat oleh penulis bila :
1. Mengambil kutipan langsung
2. Mengambil kutipan tak langsung
3. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri apa yang telah dibaca
4. Meminjam sebuah tabel,peta atau diagram dari suatu sumber
5. Menyusun sebuah diagram berdasarkan data-data yang diperoleh dari suatu sumber atau beberapa
sumber
6. Menyajikan sebuah evidensi khusus, yang tidak dianggap sebagai pengetahuan umum
7. Menunjukan kembali kepada bagian lain dari karangan itu

b. Catatan penjelas
Catatan penjelas adalah catatan kaki yang dibuat dengan tujuan untuk membatasi suatu pengertian,atau menerangkan dan memberi komentar terhadap suatu pernyataan atau pendapat yang dimuat dalam teks. Penjelasan ini harus dibuat dalam catatan kaki,dan tidak dimasukan kedalam teks.

c. Gabungan penunjukan sumber dan catatan penjelas.
4. CARA PENGGUNAAN
Cara menulis Kutipan adalah sebagai berikut :
1.Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat barisakan dimasukan kedalam teks          dengan cara-cara berikut:
·         Kutipan itu diintegrasikan langsung dengan teks;
·         Jarak antara baris degan baris dua spasi;
·         Kutipan itu diapit dengan tanda kutip;
·         Setelah kutipan selesai diberi nomor urut menunjukan setengah spasi keatas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit, dan nomar halaman tempat terhadap kutipan itu.                                                  
       2.Kutipan langsung yang lebih dari empat baris
·         Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi
·         Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi
·         Kutipan itu boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip
·         Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi keata, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit dan nomor halaman tempat terhadap kutipan itu
·         Seluruh kutipan itu dimasukan kedalam 5-7 ketikan; bila kutipan itu dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama dari kutipan itu dimasukan lagi 5-7 ketikan.
   
      3.Kutipan tak langsung
              Beberapa syarat harus diperhatikan untuk membuat kutipan tak langsung,
·         Kutipan itu diintegrasikan dengan teks;
·         Jarak antara barisdua spasi;
·         Kutipan tidak dapat diapit dengan tanda kutip;
·         Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut petunjukan setengah spasi keatas,atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

Untuk membuat sebuah catatan kaki perlu diperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut:
1.      Hubugan catatan kaki dengan teks
2.      Nomor urut penunjuk
3.      Teknik membuat catatan kaki
-          Harus disediakan ruang atau tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut sehingga margin bawah tidak boleh lebih sempit dari 3cm sesudah diketik baris terakhir dari catatan kaki;
-          Sebuah baris terakhir dari teks, dalam tiga spasi harus dibuat sebuah garis, dimulai dari margin kiri sepanjang 15 ketikan dengan huruf pika, atau 18 ketikan dengan huruf elite;
-          Dalam jarak dua spasi dari garis jadi, dalam jarak 5-7 ketikan dari margin kiri diketik nomor penujuk;
-          Langsung sebuah nomor penunjuk, setegah spasi kebawah mulai diketik baris pertama dari catatan kaki;
-          Jarak antara baris dalam catatan kaki adalah spasi rapat, sedangkan jarak antar catatan kaki pada halaman yang sama [kalau ada] adalah dua spasi.