Analisis
keuangan mencakup berbagai wilayah yuridiksi. Sebagai contoh, seorang analis
mungkin beberapa kali melakukan studi terhadap sebuah perusahaan yang berada di
luar Negara asalnya atau membandingkan perusahaan yang berasal dari dua Negara
atau lebih. Sejumlah Negara yang memilki perbedaan yang sangat besar dalam
praktik akuntansi, kualitas pengungkapan, system hukum dan undang undang, sifat
dan ruang lingkup resiko usaha, dan cara untuk menjalankan usaha.
Perbedaan ini berarti alat analisis yang sangat efektif di satu wilayah
menjadi kurang efektif di wilayah lain. Para analis juga sering menghadapi
tantangan besar untuk memperoleh informasi yang kredibel. Di kebanyakan Negara
pasar yang berkembang, para analis keuangan sering memiliki tingkat keyakinan
atau keandalan yang terbatas.
MEKANISME UNTUK MENGATASI
PERBEDAAN PRINSIP AKUNTANSI ANTAR NEGARA
Dalam mengatasi perbedaan prinsip Akuntansi Antar Negara dapat dilakukan
dengan beberapa pendekatan seperti:
Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut
sekelompok prinsip yang diakui secara internasional, atau sesuai dengan dasar
lain yang lebih umum.
Beberapa yang Lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik
akuntansi di sekelompok negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap
perusahaan perusahaan yang berlokasi di Negara Negara tersebut.
Kesulitan Memperoleh Informasi
Akuntansi Internasional
Dalam memperoleh data Akuntansi Internasional terdapat beberapa
kesulitan, antara lain:
Penyesuaian depresiasi Beban depresiasi akan mempengaruhi keuntungan,
maka perlu diperhatikan umur dari fungsi aktiva yang harus diputuskan
manajemen.
Penyesuaian persediaan LIFO ke FIFO Persediaan harus dikonversikan dalam
metode FIFO
Cadangan Cadangan adalah kemampuan perusahaan untuk membayar atau menutup
pengeluaran untuk menghapus beban.
Reformulasi Laporan Keuangan Penyesuaian dari beberapa perubahan setelah
adanya beberapa perhitungan pada point-point tsb di atas.
KESULITAN DAN KELEMAHAN DALAM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
INTERNASIONAL
Ø Akses Informasi
Informasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia
secara lugas dalam beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang
tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide Web. Perusahaan di seluruh
dunia saat ini memiliki sites Web dan laporan tahunannya tersedia secara
cuma-cuma dari berbagai sumber interact dan lainnya.
Sumber informasi lain yang juga berharga adalah (1) publikasi pemerintah,
(2) organisasi riset ekonomi, (3) organisasi internasional seperti Perserikatan
Bangsa-bangsa, (4) organisasi akuntansi, audit, dan pasar surat berharga.
Ø Ketepatan Waktu Informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak
regulator, dan siaran pers yang menyangkut laporan akuntansi berbeda-beda di
tiap negara.
Perbedaan dalam ketepatan waktu informasi akuntansi menambah beban para
pem¬baca laporan keuangan perusahaan asing. Beban ini semakin besar untuk
perusahaan-pe¬rusahaan yang memiliki lingkungan yang senantiasa berubah-ubah.
Agar penilaian yang dilakukan dapat bermakna, diperlukan penyesuaian
terus-menerus atas jumlah yang di-laporkan, dengan menggunakan alat yang
konvensional ataupun tidak konvensional.
Ø Pertimbangan Mata Uang Asing
Akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis
menghadapi dua jenis permasalahan yaitu :
Berkaitan dengan kemudahan pembaca
Menyangkut isi informasi.
Sebagian besar perusahaan di seluruh dunia menetapkan denominasi
akun-akun keuangannya dalam mata uang domisili nasional mereka. Bagi seorang pembaca
dari AS yang terbiasa dengan dolar, analisis akun-akun yang dinyatakan dalam
euro dapat menimbulkan kebingungan. Jawaban yang umum untuk mengatasinya adalah
dengan mentranslasikan saldo-saldo dalam mata uang asing ke dalam mata uang
domestik.
Apabila laporan yang telah ditranslasikan memberikan kemudahan bagi para
pembaca dalam melihat akun-akun mata uang asing dalam suatu mata uang yang
telah dikenal umum, maka dapat timbul gambaran yang sebenarnya mengalami
distorsi. Secara khusus, perubahan kurs valuta asing dan prosedur akuntansi
secara bersamaan sering kali menghasilkan nilai ekuivalen dalam mata uang
domestik yang bertentangan dengan peristiwa yang mendasarinya.
0 komentar:
Posting Komentar