I. Kode
Perilaku Profesional
Perilaku etika merupakan
fondasi peradaban modern yang menggarisbawahi keberhasilan berfungsinya hampir
setiap aspek masyarakat, dari kehidupan keluarga sehari-hari sampai hukum,
kedokteran,dan bisnis. Etika (ethic) mengacu pada suatu sistem atau kode
perilaku berdasarkan kewajiban moral yang menunjukkan bagaimana seorang
individu harus berperilaku dalam masyarakat.
Perilaku etika juga
merupakan fondasi profesionalisme modern. Profesionalisme didefinisikan secara
luas, mengacu pada perilaku, tujuan, atau kualitas yang membentuk karakter atau
member ciri suatu profesi atau orang-orang profesional. Seluruh profesi
menyusun aturan atau kode perilakuyang mendefinisikan perilaku etika bagi
anggota profesi tersebut.
Garis besar kode etik dan
perilaku professional adalah :
a. Kontribusi
untuk masyarakat dan kesejahteraan manusia.
b. Hindari
menyakiti orang lain.
c. Bersikap
jujur dan dapat dipercaya
d. Bersikap
adil dan tidak mendiskriminasi Nilai-nilai kesetaraan, toleransi, menghormati
orang lain, dan prinsip-prinsip keadilan yang sama dalam mengatur perintah.
e. Hak
milik yang temasuk hak cipta dan hak paten.
f. Memberikan
kredit yang pantas untuk property intelektual.
g. Menghormati
privasi orang lain
h. Kepercayaan
II. Prinsip-prinsip Etika : IFAC, AICPA, IAI
a. Prinsip-prinsip
Etika IFAC
1. Integritas
2. Objektivitas
3. Kompetensi
profesional dan kehati-hatian.
4. Kerahasiaan.
5. Perilaku
Profesional
b. Prinsip-prinsip
Etika AICPA
1. Tanggung
Jawab.
2. Kepentingan
Publik.
3. Integritas
4. Objektivitas
dan Independensi
5. Kehati-hatian.
6. Ruang Lingkup dan Sifat Jasa
c. Prinsip-prinsip
Etika IAI
Prinsip Etika di sahkan
oleh Kongres dan berlaku bagi seluruh anggota. Adapun prinsip-prinsip
tersebut adalah:
1. Prinsip
pertama- Tanggung Jawab Prolesi.
2. Prinsip
Kedua – Kepentingan Publik.
3. Prinsip
Ketiga – Integritas
4. Prinsip
Keempat – Obyektivitas
5. Prinsip
Kelima – Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
6. Prinsip
Keenam – Kerahasiaan.
7. Prinsip
Ketujuh- Perilaku Profesional
8. Prinsip
kedelapan-Standar Teknis
III. Aturan dan Interpretasi Etika
Interpretasi Aturan Etika
merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan
setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak berkepentingan
lainnya, sebagai panduan dalam penerapan Aturan Etika, tanpa dimaksudkan untuk
membatasi lingkup dan penerapannya.
0 komentar:
Posting Komentar